Rabu, 21 Maret 2012

LAPORAN KEUANGAN YANG DIPERBANDINGKAN

Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Tujuan analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut :
  1. Screening, analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger.
  2. Forcasting, analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang.
  3. Diagnosis, analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masakah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau masalah lain.
  4. Evaluation, analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi dan lain-lain.
Prosedur Analisis Laporan Keuangan

Prosedur analisis laporan keuangan dapat dijelaskan sebagai berikut:
  1. Review data laporan keuangan: aktivitas penyesuaian data laporan keuangan terhadap berbagai hal, baik sifat/jenis perusahaan yang melaporkan maupun sistem akuntansi yang berlaku. Tujuan dilakukannya review data laporan keuangan adalah untuk menyakinkan pada penganalisa bahwa laporan keuangan itu sudah cukup jelas menggambarkan semua data keuangan yang relevant dan telah diterapkannya prosedur akuntansi maupun metode penilaian yang tepat, sehingga penganalisa akan betul-betul mendapatkan laporan keuangan yang dapat diperbandingkan (comparable).
  2. Menghitung, dengan menggunakan berbagai metode dan teknik analisis dilakukan perhitungan-perhitungan, meliputi metode perbandingan, persentase perkomponen, analisis rasio keuangan, dan lain-lain.
  3. Membandingkan / mengukur, langkah ini diperlukan guna mengetahui kondisi hasil perhitungan tersebut apakah sehat atau tidak sehat.
  4. Menginterpretasikan. Interpretasi merupakan inti dari proses analisis sebagai perpaduan antara hasil perbandingan/pengukuran dengan kaidah teoritik yang berlaku. Hasil interpretasi mencerminkan keberhasilan maupun permasalahan apa yang dihadapi perusahaan dalam pengelolaan keuangan.
  5. Solusi, dengan memahami problem keuangan yang dihadapi perusahaan maka akan ditempuh solusi yang tepat.
Metode Analisis Laporan Keuangan
  1. Analisis Vertikal: apabila laporan keuangan yang dianalisa hanya meliputi satu periode atau satu saat saja,yaitu dengan memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut,sehingga hanya dapat diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja.
  2. Analisis Horizontal:  analisa dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya.
Teknik Analisis Laporan Keuangan
  1. Analisa Perbandingan Laporan Keuangan : metode dan teknik analisa dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode aatu lebih.
  2. Trend atau tendesi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang   dinyatakan dalam prosentase : suatu metode atau teknik analisa untuk mengetahui tendensi daripada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau bahkan turun.
  3. Laporan dengan prosentase per komponen atau common size statement : satu metode analisa untuk mengetahui prosentase investasi pada masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan komposisi perongkosannya yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya.
  4. Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja : suatu analisa untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.
  5. Analisa Sumber dan Penggunaan Kas : suatu analisa untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas atau untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan kas selama periode tertentu.
  6. Analisa ratio : suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan keuangan tersebut.
  7. Analisa Perubahan Laba Kotor : suatu analisa untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut.
  8. Analisa Break Even : suatu analisa untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan tersebur tidak menderita kerugian,tetapi juga belum memperoleh keuntungan.
Laporan keuangan PT. FADILLAH yang diperbandingkan terdiri dari Neraca per 31 Desembae 1990 dan 1991 serta Laporan rugi-laba untuk periode-perode tersebut yang terakhir pada 31 Desember adalah sebagai berikut :
PT. FADILLAH
Perbandingan Laporan Rugi-Laba
Untuk tahun 1990 &1991


PERIODE
BERKURANG* - BERTAMBAH
1990
1991
Rp 000
%
Rp 000
Rp 000
Penjualan (net)
680
694
14
2,1





Harga Pokok Penjualan
548
615
67
12,2
Penyusutan
14.85
16.9
2.05
13,8
Pemeliharaan &reparasi
12.1
10.7
* 1.400
11,6
Biaya sewa
33.9
37.4
3.5
10,3
Pajak kekayaan
23.1
25.5
2.4
10,4

631.95
705.5
73.55
11,6
Operating income
44.4
53.2
8.8
19,8
Biaya bunga
8.9
13.9
5
56,2

35.5
39.3
3.8
10,7
Pajak perseroan
7.5
9.6
2.1
28
Net income
28
29.7
1.7
6,1

PT FADILLAH
Neraca Perbandingan
31 Desember 1990 , 1991


Periode
Bertambah- Berkurang*
1990
1991


Rp 000
Rp 000
Rp 000
%
Kas
10.222
7.89
* 2.332
* 22,8
Efek
22.8
8.6
* 14.200
* 62,3
Piutang  (net)
73.2
75.9
2.7
3,7
Persediaan
47.4
53.1
5.7
12,0
Persekot Biaya
3.67
3.98
310
8,4
Aktiva lancar lain-lain
14.7
2.9
* 11.800
* 80,3
Total aktiva lancar
171.992
152.37
* 19.622
* 11,4





Investasi
1.7
250
* 1.450
* 85,3
Mesin-mesin (net)
14.5
29.2
14.7
101,4
Gedung (net)
23
37.8
14.8
64,3
Tanah
20.1
29.7
9.6
47,8
Total aktiva tetap
57.6
96.7
39.1
67,9
Aktiva lain-lain
345
123
* 222
* 64,3
Total aktiva
231.637
249.443
17.806
7,7
Hutang lancar
56.5
46.4
* 10.100
* 17,9
Hutang jangka panjang
27.3
21.1
* 6.200
* 22,7

83.8
67.2
67.2
19,8
Modal saham, prioritas
9.4
9.4


Saham biasa
8.1
12.6
4.5
55,6

17.5
22
4.5
25,7
Surplus-saham biasa
9.3
11.9
2.6
28
Laba yang ditahan
104.85
111.43
6.58
6,3
Cadangan expansi
15
18
3
20





Total modal
146.65
163.33
16.68
11,4





Total passive
230.45
230.53
80
0,03



Tidak ada komentar:

Posting Komentar