Rabu, 28 Desember 2011

^Lamunan Malam^


ssstt..
Gelap menjadi saksi memang,
dan mungkin
daun-daun disana
sedang menggunjing kita saat ini
atau
dindingdinding palsu itu
sedang malu mengingat kita berpaut.

ssstt..
Jujur saja,
dari tak terhitung niatku melaku itu,
yang terwujud tak lebih dari jumlah jari di satu tangan,
karena daya laku terkadang tak berlaku.

Ssstt..
Kamu mendingin disudut itu,
menambah piluku seperti rindu
yang membuncah tak tertahankan,
membuat malam itu ada
dan tercipta keningmu
landasan bukti rindu-rinduku.


ssstt..
Gelap menjadi saksi memang,
dan mungkin
daun-daun disana
sedang menggunjing kita saat ini
atau
dindingdinding palsu itu
sedang malu mengingat kita berpaut.

ssstt..
Jujur saja,
dari tak terhitung niatku melaku itu,
yang terwujud tak lebih dari jumlah jari di satu tangan,
karena daya laku terkadang tak berlaku.

Ssstt..
Kamu mendingin disudut itu,
menambah piluku seperti rindu
yang membuncah tak tertahankan,
membuat malam itu ada
dan tercipta keningmu
landasan bukti rindu-rinduku.


ssstt..
Gelap menjadi saksi memang,
dan mungkin
daun-daun disana
sedang menggunjing kita saat ini
atau
dindingdinding palsu itu
sedang malu mengingat kita berpaut.

ssstt..
Jujur saja,
dari tak terhitung niatku melaku itu,
yang terwujud tak lebih dari jumlah jari di satu tangan,
karena daya laku terkadang tak berlaku.

Ssstt..
Kamu mendingin disudut itu,
menambah piluku seperti rindu
yang membuncah tak tertahankan,
membuat malam itu ada
dan tercipta keningmu
landasan bukti rindu-rinduku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar